BAGAIMANA CARA MENGHILANGKAN PENYAKIT LIVER DENGAN OBAT APOTIK TRADISIONAL
Penyakit liver atau hati adalah istilah yang digunakan ketika hati mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit liver - Liver atau hati merupakan organ terbesar kedua dalam tubuh manusia dengan ukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri. Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh yang sangat penting bagi manusia juga berperan penting menghilangkan zat_zat beracun, antara lain:
- Metabolisme lemak. Hati menghasilkan empedu dan kolesterol yang berfungsi dalam mencerna dan transportasi lemak dalam tubuh manusia
- Metabolisme protein. Hati menghasilkan asam amino untuk menyusun protein yang penting untuk melawan infeksi serta membersihkan amonia yang merupakan produk pembuangan dari metabolisme protein dan beracun bagi tubuh.
- Metabolisme karbohidrat. Hati adalah tempat menyimpan gula sehingga turut membantu menjaga keseimbangan gula dalam darah .
- Metabolisme hemoglobin. Hemoglobin merupakan komponen pembentuk sel darah merah sehingga sel darah merah dapat berfungsi dengan normal. Hati menyimpan zat besi sebagai bahan baku membentuk hemoglobin dan membersihkan bilirubin yang merupakan produk buangan dari metabolisme hemoglobin atau sel darah merah. Bilirubin berlebihan dapat membuat tubuh menjadi kuning.
- Metabolisme obat-obatan dan racun. Hati membuat obat-obatan yang kita konsumsi berubah dari zat aktif menjadi zat yang tidak aktif lalu membersihkannya juga dari dalam tubuh sehingga dapat dibuang melalui urine atau feses. Salah satu zat yang dimetabolisme oleh hati adalah alkohol.
- Membantu pembekuan darah.
PENYEBAB LIVER
Jenis penyakit liver di dunia sangat beragam jenisnya. Hingga saat ini, penyakit liver yang sudah teridentifikasi mencapai sekitar 100 lenih jenis penyakit dengan penyebabnya yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit liver berdasarkan penyebabnya:
- Penyakit liver terkait alkohol. Penyebab penyakit liver ini adalah konsumsi alkohol selama bertahun-tahun. Alkohol bersifat toksik untuk sel-sel hati, terutama pada saat organ ini menyaring alkohol dari dalam darah. Pada saat alkohol disaring oleh hati, sel-sel hati dapat mengalami kematian. Meskipun demikian, hati memiliki kemampuan regenerasi, untuk mengganti sel-selnya yang telah rusak sehingga fungsinya tetap terjaga. Akan tetapi, jika seseorang terus-menerus mengonsumsi alkohol, maka kemampuan regenerasi hati dapat terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan berbahaya.
- Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau perlemakan hati. Dalam kondisi normal, sel-sel hati seharusnya hanya mengandung sedikit lemak, namun pada penyakit liver ini terdapat penumpukan lemak yang berlebih di sel-sel hati. Perlemakan hati seringkali terjadi pada orang yang mengalami obesitas dan memiliki kandungan lemak tinggi di dalam tubuh.
- Hepatitis. Hepatitis merupakan penyakit liver yang muncul akibat peradangan pada jaringan hati. Beberapa jenis hepatitis tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan beberapa jenis lainnya merupakan hepatitis serius yang dapat berkembang menjadi sirosis, gagal hati, maupun kanker hati. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Penyebab terjadinya hepatitis sangat beragam, di antaranya adalah infeksi virus dan kondisi autoimun. Jenis-jenis hepatitis meliputi hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis autoimun.
- Hepatitis toksik (toxic hepatitis). Ini merupakan peradangan pada jaringan hati akibat tubuh terkena senyawa kimia beracun yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan hati. Jenis-jenis racun yang dapat menyebabkan hepatitis toksik sangat beragam, baik itu berasal dari obat, suplemen makanan, atau zat kimia lainnya. Seringkali gejala hepatitis toksik akan menghilang dengan sendirinya pada saat tubuh tidak lagi terpapar senyawa tersebut. Namun, pada beberapa kasus, hepatitis toksik yang lebih serius dapat memicu terjadinya kerusakan jaringan hati secara permanen, sirosis dan gagal hati yang membahayakan nyawa Beberapa jenis obat yang dapat mengakibatkan hepatitis toksik adalah paracetamol, isoniazid, amoxicillin, diclofenac, fenofibrate, dan phenytoin.
- Penyakit liver kolestasis (cholestatic liver disease). Kolestasis terjadi akibat gangguan aliran empedu, baik karena berkurangnya cairan empedu maupun karena adanya hambatan pada saluran empedu. Gangguan aliran empedu dapat menyebabkan penumpukan bilirubin di dalam darah. Bilirubin merupakan produk sisa dari penghancuran sel-sel darah merah dan harus dibuang melalui feses maupun urine. Penyebab terjadinya kolestasis di dalam hati cukup beragam, baik akibat gangguan di dalam sel hati (hepatocellular cholestasis) maupun akibat gangguan saluran empedu dalam hati (cholangiocellular cholestasis). Penyebab cholangiocellular cholestasis antara lain: primary biliary cirrhosis, cystic fibrosis, dan primary sclerosing cholangitis.
- Penyakit liver yang diturunkan (inherited liver disease). Penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan gangguan fungsi organ hati. Dua jenis penyakit liver genetik yang paling dikenal adalah hemokromatosis dan defisiensi alfa-1 Defisiensi alfa-1 antitripsin merupakan penyakit akibat kekurangan protein alfa-1 antitripsin yang diproduksi di dalam hati untuk melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan. Selain kerusakan paru-paru, kekurangan protein alfa-1 antitripsin juga dapat mengakibatkan penyakit liver.
- Kanker hati. Kanker hati merupakan jenis kanker yang awal munculnya adalah pada organ hati. Terdapat beberapa jenis kanker hati, yaitu hepatocellular carcinoma (HCC), hepatoblastoma, dan cholangiocarcinoma. HCC merupakan bentuk yang paling sering terjadi.
RESIKO PENYAKIT LIVER
Faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit liver atau penyakit hati, di antaranya adalah:
- Obesitas.
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Terpapar racun atau zat kimia tertentu.
- Penyalahangunaan NAPZA dengan berbagi jarum suntik.
- Terpapar dengan darah dan cairan tubuh orang lain.
- Sering berganti pasangan dalam hubungan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual secara aman.
- Tato dan tindik.
- Diabetes dan peningkatan kadar trigliserida.
GEJALA LIVER
Gejala penyakit liver yang muncul pada seseorang sangat beragam, tergantung kepada jenis dan penyebab penyakit liver yang diderita. Berikut beberapa gejala yang dapat ditimbulkan dari penyakit liver, di antaranya adalah:
- Kehilangan nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Rasa lelah.
- Warna feses berubah menjadi pucat seperti dempul.
- Warna urine berubah menjadi gelap seperti teh.
- Kulit dan mata menjadi kuning.
- Gatal-gatal pada kulit.
- Nyeri perut dan perut membesar.
- Pembengkakkan pada tungkai dan kaki.
- Mudah memar.
PENCEGAHAN LIVER
Untuk mencegah penyakit liver, tindakan yang harus dilakukan adalah:
- Tidak berbagi jarum suntik dan melakukan hubungan seksual yang aman.
- Mencegah terjadinya hepatitis dengan cara mengikuti program vaksinasi virus hepatitis.
- Menjaga berat badan normal sesuai dengan indeks massa tubuh.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat medis maupun obat herbal.
PENGOBATAN LIVER
Pengobatan penyakit liver sangat tergantung dari penyebabnya. Beberapa penyakit liver dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan dan berhenti minum alkohol, sementara penyakit liver yang lainnya harus ditangani dengan obat-obatan, operasi atau bahkan transplantasi hati. Yang terpenting dari pengobatan penyakit liver adalah menghindari berkembangnya inflamasi menjadi sirosis yang berbahaya bagi penderita liver. Metode yang paling penting dalam mencegah terjadinya sirosis adalah dengan menghindari dan mengatasi penyebab-penyebab yang menimbulkan peradangan pada liver. Jika penyebab peradangan segera ditangani, maka perkembangan kerusakan jaringan liver dari tahap inflamasi menjadi sirosis dapat dihindari. Oleh karena itu, identifikasi penyebab peradangan sangat penting untuk mencegah terjadinya inflamasi pada hati secara terus-menerus. Berikut obat liver De Nature yang kami tawarkan untuk anda.
RP. 295.000
CARA MENDAPATKAN OBAT LIVER TERSEBUT
Anda tidak perlu ke dokter atau apotik – seperti kebanyakan penyakit yang bisa kambuh, banyak pasien penyakit ambeien yang merasa malu dan enggan untuk berobat ke dokter atau mencari nama obat ambeien resep dokter di apotik karena penyakit ini dianggap sedikit memalukan oleh sebagian besar penderitanya. Banyak stigma negatif yang muncul akibat menderita penyakit ini. Dengan membeli secara online, anda bisa terbebas dari rasa malu. Cukup dengan menggunakan handphone, Anda bisa konsultasi atau pesan langsung melalui layanan konsumen kami ke: 0823 21055595 atau 0878 0282 0077 tanpa perlu merasa malu atau segan lagi.
CARA PEMESANAN
NAMA LENGKAP :
ALAMAT LENGKAP :
NO HP :
KIRIM KE : 0823 2105 5595 Atau 0878 0282 0077
Terima kasih telah berkunjung ke website kami semoga anda cocok menggunakan produk kami karena kepuasan anda adalah perioritas utama kami. Di samping materi dan popularitas kami sendiri. Salam sehat dari kami DE NATURE INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar